DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR .................................................................................................... 1
DAFTAR ISI
..................................................................................................................... 2
BAB 1
BESARAN DAN SATUAN
A.
Pengukurqn
....................................................................................... 3
BAB 2
GERAK LURUS
A.
Gerak lurus
beraturan
................................................................... 4
B.
Gerak lurus berubah
beraturan .................................................. 5
BAB 3
GERAK MELINGKAR BERATURAN
A.
Gaya sentripetal
terhadap gerak suatu benda .................... 7
BAB 4
HUKUM NEWTON TANTANG GERA
A.
Pengaruh gaya
terhadap gerak benda ................................. 8
B.
Hukum I newton
........................................................................... 10
C.
Hukum II newton
.......................................................................... 10
BAB 5
ALAT-ALAT OPTIK
A.
Mengamati gerak
benda dengan teropong bintang .......
12
BAB 6
SUHU DAN KALOR
A.
Pengaruh panas
dengan menggunakan kalorimeter ......
13
B.
Mengamati
perpindahan panas secara konveksi .............. 15
BAB 7
LISTRIK DINAMIS
A.
Pengukuran kuat
arus dengan amperemeter .....................
16
B.
Hubungan kuat arus
dan tegangan listrik ............................ 17
C.
Kuat arus pada
rangkean bercabang ...................................... 19
DAFTAR
PERCOBAAN ATAU EKSPERIMEN PADA KELAS 1 SMA
BAB I : BESARAN
DAN SATUAN
1.
EKSPERIMEN 1.1 : PPENGUKURAN
Tujuan
-
Melakukan
pengukuran panjang , massa dan volume dengan beberapa alat ukur.
Alat dan Bahan
a)
Alat :
- Jangka sorong 1 buah
- Mikrometer skrup 1 buah
- Penggaris
1 buah
- Neraca/
Timbangan
1 buah
- Gelas Ukur
1 buah
b)
Bahan :
- Kelereng
1 buah
- Berbagai jenis kawat secukupnya
- Air
secukupnya
- Sobekan kecil kertas secukupnya
Prosedur Kerja
a)
Mengukur dimensi
kawat
-
ukurlah panjang,
diameter dan massa kawat yang telah disiapkan.
-
pilihlah alat ukur
panjang yang sesuai
-
lakukan pengukuran
beberapa kali untuk memperoleh variasi data .
-
catat hasil
pengamatan pada tabel pengamatan .
b)
Mengukur kerapatan
( massa jenis ) benda
-
ukurlah panjang ,
diameter dan massa kalereng
-
lakukan pengukuran
bebarapa kali untuk memperoleh variasi data
-
ukurlah volume
kelereng dengan cara mencelupkan benda atu kelereng kedalam gelas ukur yang
telah diisi dengan air dan baca perubahan volume dalam gelas ukur.
-
Lakukan langkah
tadi beberapa kali untuk memperoleh variasi data
-
Catat hasil
pengamatan pada tabel pengamatan.
Hasil Pengamatan
a)
Tabel 1.1 : mengukur dimensi kawat
No
|
Panjang
kawat
|
Diameter
kawat
|
Massa
kawat
|
|
|
|
|
b)
Tabel 1.2 :
mengukur kerapatan ( massa jenis ) benda
No
|
Panjang
kelereng
|
Doameter
kelereng
|
Massa
kalereng
|
Volume
kelereng
|
|
|
|
|
|
c)
Pertanyaan
1.
Berapa skala
terkecil dari alat ukur jangka sorong dan mikrometer sekrup ?
2.
Besaran apakah yang
mempengaruhi pengukurandalam menimbang ?
3.
Apa perbedaan massa
dan berat ?
4.
Hitunglah rapat
jenis kelereng dengan pengukuran panjang dimensi (panjang dan diameter) dan
metode gelas ukur ?
5.
Buatlah analisis
dari percobaan diatas ?
Kesimpulan
.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
BAB II :
GERAK LURUS
1.
EKSPERIMEN 2.1 : GERAK
LURUS BERATURAN ( GLB )
Tujuan
-
Melakukan percobaan
gerak lurus beraturan dengan mobil mainan baterei
Alat dan Bahan
a)
Alat :
- Neraca/ Timbangan 1 buah
- Papan mendatar
1 buah
- Penggaris/ rol meteran
1 buah
- Stopwatch
1 buah
b)
Bahan :
- Mobil mainan
1 buah
- Baterei secukupnya
- Beban
1 buah
Prosedur Kerja
-
Timbanglah massa
mobil mainan beserta baterei dan bebanya
-
Pasanglah batu
baterei pada mobil mainan , letakan diatas papan mendatar , dan on kan
batereinya. Maka mobil itu kan meluncur
diatas papan.
-
Tentukan sepanjang
lintasan papan mendatar dengan jarak tertentu (s) berdasarka penggaris yang
tersedia. Ukurlah waktunya dengan menggunakan stopwatch (t) ketika mobil mainan
tersebut melintasi papan mendatar tersebut.
-
Ulangi langkah
diatas untuk berbagai panjang lintasan yang berbeda.
-
Ulangi langkah
kerja dari awal untuk mobil mainan tersebut yang diberi beban diatasnya
-
Masukan hasil data
percobaan pada tabel pengamatan.
Hasil Pengamatan
a.
Tebel 2.1 :
Gerak mobil mainan
Massa Mobil Mainan + Beban
|
s (Lintasan)
|
Waktu Tempuh (t)
|
Laju (s/t)
|
|
|
|
|
b.
Pertanyaan
1.
Apakah yang
dimaksud dengan gerak lurus beraturan ?
2.
Tentukan laju dari
mobil mainan tersebut ?
3.
Buatlah garfik
hubungan panjang lintasan dengan waktuh tempuh mobil mainan tersebut ?
2.
EKSPERIMEN 2.2 :
MEMAHAMI GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
Tujuan
-
Mampu melakukan
percobaan dan bernalar untuk memahami gerak lurus berubah beraturan
Alat dan Bahan
a)
Alat
- Rel presisi
2 buah
- Penyambung rel
1 buah
- Meja optik
1 buah
- Penggaris
1 buah
- Stopwatch 1
buah
- Tumpukan berpenjepit
1 buah
- Kaki rel
2 buah
b)
Bahan
- Balok bertingkat
1 buah
- Kareta dinamika
1 buah
Prosedur Kerja
-
Sambung rel presisi
dengan penyambung rel dan pasang pula kaki rel pada kedua rel
-
Letakan rel yang
telah terpasang pada balok bertingkat di tingkat tertinggi
-
Letekan kareta pada
kedudukan yang tertinggi diatas rel !
-
Pada jarak 20 cm
dari kareta rel letakkan meja optik, lihat gambar diatas
-
Sebelum mengambil
data, yakinkan rangkaian percobaan sudah benar !
-
Ukur waktu dari
pelepasan kereta sampai dengan mulai tampak di belakang meja optik
-
Ulangi
langkah-langkah diatas sampai dengan 5 kali untuk diambil waktu rata-rata dan
catat kedalam tabel pengamatan
-
Lakukan langkah
diatas sampai dengan 5 kali, terlebih dahulu dengan mengubah jarak meja optik
dari kareta menjadi 40 cm, 60 cm , dan 80 cm !
Hasil Pengamatan
a)
Tabel 2.2 : Gerak lurus berubah beraturan
b)
Pertanyaan
1)
Beradasrakan tabel
diatas buatlah garfik hubungan antara kecepatan (V) terhadap waktu (t) ?
2)
Bagaimana analisis
secara fisis dari gafik berdasarkan data di atas ?
3)
Tentukan besarnya
percepatan masing-masing kecepatan grafik yang kalian buat ?
Kesimpulan
..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
BAB III : GERAK MELINGKAR BERATURAN
1.
EKSPERIMEN 3.1 : PENGARUH
GAYA SENTRIPETAL TERHADAP GERAK SUATU BENDA
Tujuan
-
Mengamati perubahan
gaya sentripetal terhadap benda yang sedang melakukan gerak melingkar
baraturan.
Alat dan Bahan
a)
Alat :
- Alat peraga gerak
melingkar
1 shet
- Variak
1 buah
- Stopwatch
1 buah
b)
Bahan :
- Benda / Koin 1 buah
Prosedur Kerja
-
Letakan benda dalam
wujud koin dibagian dalam lempeng melingkar yang dapat berotasi pada sumbunya
-
Pasang variak pada
posisi on , dan atur beban koin sampai berputar stabil dengan kecepatan tertentu
( mulai dengan kecepatan terrendah )
-
Catat data angka
perputaran pada pencacah , sementara itu jalankan stopwatch
-
Perhatikan (catat)
posisi kion terhadap as/ poros rotasi pada setiap perubahan kondisi kecepatan
-
Catat kecepatan
sudut putaran pada tabel pengamatan
-
Timbang massa benda
atau koin terebut dan masukan semua hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
Hasil Pengamatan
a.
Tabel 3.1 :
Pengaruh gaya sentripetal terhadap GMB
Naw
|
Nak
|
N
|
T (S)
|
w
(rad/s)
|
Posisi
kion (m)
|
M (kg)
|
w
ketika koin loncat
|
|
|
|
|
|
|
|
|
.
b.
pertanyaan
1)
Berapakah nilai
kecepatan sudut benda atau koin ketika loncat dari putaran lempeng dan pada
saat putaran pada pencacah ?
2)
Adakah hubungan
antara jumah besarnya gaya sentripetal dengan kecepatan sudut ? jelaskan !
Kesimpulan
..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
BAB IV :
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
1.
EKSPERIMEN 4.1 :
PENGARUH GAYA TERHADAP GERAK BENDA
Tujuan
-
Mengamati pengaruh
gaya terhadap benda yang bergerak lurus
Alat dan Bahan
a)
Alat :
- Pemompa angin
1 buah
- sumber tegangan
1 buah
- karet elastis 1 buah
- bidang prisma segitiga
1 buah
- papan / dinding pemantul
1 buah
b)
Bahan :
- beban dengan ukuran yang
berbeda secukupnya
- Per secukupnya
Prosedur Kerja
-
Hubungkan prisma bantalan dengan pemompa angin , dan
hubungkan pemompa angin dengan sumber listrik yang sesuai
-
Pasang sestem pada
posisi on dan angin akan keluar dari lubang prisma tersbut
-
Letakan pelat
bersudut berbeban diatas prisma bantalan , dan beban ini dihubungkan dengan
papan atau dinding diujung prisma dengan karet tipis panjang atau kain elastis
-
Tarik benda / beban
kekanan sedikit sampai jarak tertentu dan lepaskan . hitung atau cata kelajuan dari benda tersebut ( ukur s
dan t )
-
Ulangi langkah
langkah tadi dengan mengubah besar beban
-
Ulangi langkah di
atas tadi dengan mengubah besar atau jarak tarikan dari benda tersebut.
-
Mencatat hasil
pengamatan pada tabel pengamatan.
Hasil Pengamatan
a)
Tabel 4.1 : Pengaruh
gaya terhadap benda yang bergerak lurus .
Massa (m)
|
S
|
T
|
A= 2st
|
F= ma
|
X
|
F= - kX
|
ket
|
|
|
|
|
|
|
|
|
b)
Pertanyaan
1)Apa
yang terjadi dengan beban pada saat dilepaskan ?
2)
Amatilah kondisi
gerak benda atau beban tersebut ?
3)
Apa yang
menyebabkan benda dapat bergerak ? jelaskan
Kesimpulan
..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2.
EKSPERIMEN 4.2 :
HUKUM I NEWTON
Tujuan
-
Mampu memahami dan
menuliskan tentang hukum newton I
Alat dan Bahan
a)
Alat
- Kertas 1 buah
b)
Bahan
- Silinder logam
1 buah
Prosedur Kerja
-
Tarulah selembar
kertas diatas meja, kemudian letakan sebuah silinder logam diatas kertas
-
Tariklah kertas
dengan arah tegak lurus sisi silender logam dengan sekali sentakan
-
Ulangi percobaan
beberapa kali
-
Kembalikan kertas
pada kedudukan semula dan letakan silinder diatas kertas lagi
-
Tariklah kertas
perlahan-lahan tanpa sentakan
Hasil pengamatan
1)
Apa yang terjadi dengan
silinder saat ditarik perlahan-lahan tanpa sentakan ?
2)
Hentikan tarikan
dengan mendadak, apa yang terjadi dengan logam ?
3)
Bagaimana kadaan
logam kitika ditarik secara tegak lurus ?
Kesimpulan
..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
3.
EKSPERIMEN 4.3 : HUKUM II NEWTON
Tujuan
-
Mampu menemukan
konsep tentang hukum newton II
Alat dan Bahan
a)
Alat
- Kareta dinamika
2 buah
- Katrol pada penjepit 1
buah
- Pencatat waktu
1 buah
- Papan luncur
1 buah
- Sumber tegangan 1 buah
b)
Bahan
- Beban 200 gr dan 400 gr 2 buah
- Benang
secukupnya
- Pita kertas
secukupnya
Prosedur kerja
-
Susunlah peralatan
seperti gambar diatas gunakan beban 200 gram
-
Lepaskan beban pada
saat yang sama hidupkan ticker timer
-
Gerakan akan
terekam pada pita kertas , amati apa yang terkadi pada jarakantar titik dari awal sampai akhir
perekaman
-
Potonglah pita itu
setiap 10 ketukan , tempelkan pada kertas milimeter
-
Ulangi langkah dari
awal dengan mengunakan beban 400 gram
-
Ulangi langkah dari
awal dengan menggunakan beban 200 gram dengan menggunakan dua kereta dinamika
-
Ulangi langkah dari
awal dengan menggunakan beban 400 gram dengan menggunakan dua kereta dinamika
Hasilo Pengamatan
a)
Table 4.2 :
percepatanpada hokum newton II
No.
|
Beban
|
Waktu
|
Percepatan
|
|
|
|
|
b)
Pertanyaan
1)
Buatala grafik
bedasarkan dari percobaan diatas ?
2)
Bandingkanlah
keempat gafik tersebut ?
3)
Apa yang terjadi
antara jarak titik dar awal sampai akhir perekaman ?
Kesimpulan
..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
BAB 5 :
ALAT-ALAT OPTIK
1.
EKSPERIMEN 5.1 :
MENGAMATI BENDA DENGAN TEROPONG BINTANG
Tujuan
-
Melakukan percobaan
dengan teropong bintang yang memiliki dua lensa positif.
Alat dan Bahan
a)
Alat :
- Bangku optik 1
buah
- Statif 2
buah
b)
Bahan :
- Lensa positif ( fokus 200 cm
) 1
buah
- Lensa positif ( fokus 20 cm )
1 buah
Prosedur Kerja
-
Siapkan bangku
optik sepanjang 220 cm , duah buah lensa positif dengan jarak fokus atau jarak
titik api masing-masing 200 cm dan 20 cm lengkap dengan statifnya
-
Letakan salah satu
lensa positif berstatif pada salah satu ujung bangku optik , dan satu lensa
positif lainya pad ujung yang lain
-
Pada kondisi fisis
seperti langkah diatas , lihatlah benda –benda yang cukup jauh melalui bagian
lensa positif keduanya secara bergantian
-
Pada langkah
sebelumnya , usahakan mendapatkan bayangan yang paling jelas dengan menggeaser
atau mengubah jarak antara kedua lensa
tersebut
-
Perkirakan jarak
antara benda sampai sistem lensa (S) dan perkirakan pula jarak banyangan yang
terjadi dari sestem lensa (S’)
-
Memasukan data
berdasarkan pengamatan pada tabel pengamatan
Hasil pengamatan
a.
Tabel 5.1 :
mengamati jarak benda dengan teropong bintang
F1
|
F2
|
S
|
S’
|
1/S + 1/S’
|
S’/S
|
f1 + f2
|
f2 / f1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
b.
Pertanyaan
1)
Bagaimana kondisi
fisis dari bayangan , seperti apakah yang dapat teramati olem mata ?
2)
Bagaimana sifat
bayangan yan dibentuk oleh kedua lensa tersebut ? , apakah siafatnya sama atau
tidak ? jelaskan
Kesimpulan
.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
BAB VI :
SUHU DAN KALOR
1.
EKSPERIMEN 6.1 :
PENGUKURAN PANAS TERHADAP DENGAN MENGGUNAKAN KALORIMETER
Tujuan
-
Melakukan
pengukuran panas jenis atau kalor jenis dengan menggunakan kalorimeter
Alat dan Bahan
a)
Alat :
- Kalorimeter
1 buah
- Pemanas dan tungku
spritus
1 buah
- Landasan besi / asbes
1 buah
- Pengaduk
1 buah
- Termometer
1 buah
- Kaleng pemanas
1 buah
- Neraca/timbangan
1 buah
b)
Bahan :
- Air secukupnya
- Minyak secukupnya
- Berbagai macam logan secukupnya
Prosedur Kerja
-
Ambillah
tungku pemanas dan nyalahkan , lalu letakan
kaleng pemanas yang sebagian berisi air diatas tungku dengan dasar landasan
besi
-
Panaskan air
tersebut samapai mendidih
-
Ambillah sebuah
logam yang sebelumnya ditimbang massanya M1 , selanjutnya logam ini ditaruh
dibagian atas kaleng pmanas
-
Timbanglah sejumlah
volume air air Mc
-
Timbang massa
kalorimeter Mk beserta logam pengaduknya Mp
-
Siapkan kalorimeter
dan isilah dengan air yang telah ditimbang tersebut . ukurlah suhu awal dari
air bersama kalorimeter sebagai T1
-
Ukurlah suhu logam
yang masih berada didalam pemanas sebagai T2 , selanjutnya ambillah logam
tersebut dan masukan kedalam kalorimeter yang tersedia
-
Aduklah kalorimeter
berisis logam itu sendiri sehingga merata dan ukur suhu akhir sebagai T3
-
Ulangi langkah
percobaan diatas dengan menggunakan zat cair yang berbeda ( minyak ) sebagai
pengganti air yang digunakan untuk mengisi kalorimeter
-
Masukkan data
percobaan kedalam tabel pengamatan
Hasil Pengamatan
a)
Tabel 6.1 :
pengukuran panas dengan kalorimeter
Mk
|
Mp
|
Mc
|
T1
|
M1
|
T2
|
T3
|
Ck
|
Cp
|
Cc
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
b)
Pertanyaan
1.
Carilah kalor jenis
logam untuk pengisi caiarn didalam air ! ?
2.
Carilah kalor jenis
cairan untuk cairan bukan air ?
3.
Apa yang terjadi
saat logam dimasukkan kedalam kalorimeter yang berisi air ?
Kesimpulan
.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2.
EKSPERIMEN 6.2 :
MENGAMATI PERPINDAHAN PANAS SECARA KONVEKSI
Tujuan
-
Mampu melakukan
percobaan dan bernalar untuk memahami konsep perpindahan panas dengan cara
konveksi
Alat dan Bahan
a)
Alat :
- Gelas piala
1 buah
- Pemanas spritus
1 buah
- Kaki tiga 1
buah
- Kasa perata panas
1 buah
- Pipa kaca kecil
1 buah
b)
Bahan :
- Kalium permanganat
1 buah
- Air jernih
secukupnya
Prosedur Kerja
-
Isilah gelas piala
demgan air jernih
-
Melalui pipa kaca
kecil , jatuhkan sebutir kalium permanganat ke tepi dasar gelas
-
Angkat pipa kasa
dari air dengan menutup lubang pipadengan telunjuk , agar air berwarna yang ada
didalam pipa tidak mewarnai air lain
-
Nyalahkan pemanas
spritus tepat dibawah air yang berwarna ( tepat dimana kalium permanganat
dijatuhkan ).
-
Hentikan percobaan
setelah ka;ian mengamati satu kali lingkaran aliran air !
Hasil Pengamatan
1)
Apakah yang kalian amati pada bagian air yang
berwarna ?
2)
Kenapa air berwarna
yang naik keatas ?
3)
Bagaimana hubungan
antara kerapatan air panas dan aor dingin ?
4)
Perbedaan
temperatur menyebabkan adanya aliran panas secara konveksi , bagaimana untuk
zat padat dan gas ?
5)
Perbedaan
temperatur menyebabkan perbedaan kerapatan , dengan adanya konsep perbedaan
temperatur jelaskan terjadinya pergantian musim ?
Kesimpulan
.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
BAB VII : LISTRIK
DINAMIS
1.
EKSPERIMEN 7.1 :
PENGUKURAN KUAT ARUS DENGAN AMPEREMETER
Tujuan
-
Untuk melakukan
pengukuran kuta arus terhadap rangkean
tertutup dengan menggunakan amperemeter
Alat dan Bahan
a)
Alat :
- Amperemeter 1 buah
- Skalar 1
buah
- Resistor / hambatan
1 buah
b)
Bahan :
- baterei 2
buah
- Kabel penghubung secukupnya
Prosedur
Kerja
-
Siapkan duah buah
baterei , berbagai resistor yang mempunyai hambatan berbeda atau hambatan
variabel yang dapat divariasikan , kabel
pepenghubung, sebuah sakelar pemutus arus dan sebuah amperemeter
-
Rangkailah
peralatan dan bahan sesuai dengan gambar diatas, ketika kondisi sakelar of ayau
terbuka
-
Pada kondisi
resistor variabel berharga terbesar , on kan sakelar. Amati arus yang mengalir
melalui amperemeter dipasang ( baca penunjukan skalanya sebanyak 5 kali )
-
Ubah dengan cara
memutar resistor variabel atau mengganti dengan hambatan yang berbeda besarnya,
amati pembacaan amperemeter.
-
Ulangi langkah
diatas dengan menggunakan dua baterei, amati pembacaan skala pada amperemeter
-
Masukkan hasil
pengamatan pada tabel pengamatan
Hasil pengamatan
a.
Tabel 7.1 :
pengukuran kuat arus dengan menggunakan amperemeter
A1
|
A2
|
A3
|
A4
|
A5
|
|
|
|
|
|
b.
Pertanyaan
1)
Apa yang disebut
dengan kuat arus listrik ?
2)
Apa hubungan antara
kuat arus aliran dengan beda potensial pada suatu rangkean listrik sederhana ?
3)
Apakah hubungan
antara arus listrik dengan banyaknya elektron yang mengalir pada suatu arus
listrik ?
4)
Apakah yang terjadi
dengan amperemeter saat resistor hambatan atau variabel hambatan diganti ?
5)
Apaka yang terjadi
dengan amperemeter saat batu baterei diganti atau ditambah ?
Kesimpulan
.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2. EKSPERIMEN
7.2 : HUBUNGAN KUAT ARUS DAN TEGENGAN LISTRIK
Tujuan
-
Mampu melakukan
percobaan dan bernalar untuk memahami hubungan kuat arus dan tegangan listrik
Alat dan Bahan
a)
Alat
- Hambatan geser
1 buah
- Basic meter
1 buah
- Sakelar
1 buah
b)
Bahan
- Baterei
2 buah
- Kawat penghantar secukupnya
Prosedur Kerja
-
Susunlah alat
seperti gambar rangkaean diatas
-
Posisikan hambtan
geser pada posisis maksimum
-
Alirkan arus
listrik dengan menekan tombol sakelar
-
Baca dan catat kuat
arus (i) pada amperemeter , perhatikan skalanya dinyatakan dalam amper atau
miliamper
-
Baca tegangan (V)
pada volmeter !
-
Geser sedikit
hambatan geser ke posisi minimum
-
Catat kuat arus dan
tegangan sesuai dengan penunjukan pada alat basic meter
-
Ulangi langkah
diatas sampai 5 kali geseran
-
Mencatat hasil
pengamatan pada tabel pengamatan
Hasil pengamatan
a.
Tabel 7.2 :
hubungan amperemeter dengan voltmeter
b.
Pertanyaan
1)
Dengan mengubah
hambatan geser, maka nilai i dan V akan
berubah, mengapa ? jelaskan !
2)
Bagaimana hubungan
antara hambatan geser, kuat arus dan tegangan tersebut ?
3)
Buatlah grafik
hubungan antara tegangan dan kuat arus ?
Kesimpulan
.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
3.
EKSPERIMEN 7.3 :
KUAT ARUS PADA RANGKEAN BERCABANG
Tujuan
-
Mampu melakukan
percobaan untuk menuntukan kuat arus listrik dalam suatu rangkean bercabang
Alat dan Bahan
a)
Alat :
- Amperemeter
1 buah
- Sumber tegangan
1 buah
b)
Bahan :
- Bola lampu 6 volt dan
pemegangnya
3 buah
- Kabel dan penjepit
secukupnya
Prosedur Kerja
-
Rngkaekan alat-alat
tersebut seperti gambar diatas
-
Pasangkan sumber
tegangan pada tegangan 6 volt, jangan alirkan listrik sebelumnya
-
Lepaskan sambyngan
kabel a, kemudian pasanglah amperemeter ! catat kuat arus listrik yang mengalir
pada A tersebut !
-
Lakukan langkah
percobaan diatas berturut-turut pada sambungan B, C dan D. Catat kuat arus pada masing-masing
titik percabangan tersebut .
Hasil Pengamatan
a.
Tabel 7.3 : Kuat
arus dalam rangkean bercabang
b.
Pertanyaan
1)
Berdasarkan tabel
diatas, bandingkan nilai pada kolom satu denga nila pada kolom lima , apakah
yang terjadi ?
Kesimpulan
.......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar